Tips Membangun Rumah selalu Bersih dan Rapi

Rumah rapi adalah dambaan semua orang. Akan tetapi pada penerapannya kita terlalu malas untuk membuatnya jadi kenyataan. Banyak sekali dari kita yang mendambakan rumah rapi dan bersih seperti yang ada di negara Jepang, Australia, Korea, dan negara maju lainnya. Namun itu bukanlah perkara mudah. 
Lalu, jika kita memang sudah punya niat bulat untuk membuat kebiasaan seperti itu? Darimana harus memulainya? 

Kamu bisa memulai kebiasaan mu dari hal-hal kecil berikut ini:

1. Membuat Gudang Khusus

 Jika kamu baru mulai ingin membangun rumah, maka perhatikanlah bentuk bangunan rumahmu yang akan kamu bangun. Jangan membuat rumah hanya berdasarkan estetika atau keindahannya saja. Buatlah satu ruangan di rumahmu khusu untuk gudang penyimpanan barang yang jarang dipakai. Seperti peralatan taman, peralatan pertanian, dll. Jangan sampai barang-barang seperti tergeletak di sekitaran rumahmu. Membuat suasana rumahmu terlihat lusuh dan kacau. 

Beberapa bangunan rumah di negara Bhutan bahkan membangun rumah tiga tingkat. Dan lantai yang paling bawah, khusus digunakan untuk gudang. Gudang itu tidak hanya untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai. Akan tetapi juga menyimpan hasil ladang. Sehingga tidak ada barang berserakan di sekitar rumah. 

2. Rumah Persegi Empat

Buatlah rumah dengan bentuk persegi empat simetris. Simetris bagian luar, dan simetris bagian dalam. Bangunan seperti ini sebenarnya tidak umum di zaman modern, sebab rumah model sekarang lebih mengutamakan estetika daripada fungsi. Akan tetapi bangunan seperti ini akan sangat membantu. 

Pastikan bahwa kamu tidak akan membuat bangunan tambahan yang menempel di sekitaran rumahmu nantinya. Jadi, pikirkan dengan matang bahwa ruangan yang kamu bangun akan menyelesaikan kebutuhanmu nantinya. 

3. Bunga Yang Indah di Taman

Kamu akan berfikir bahwa jenis bunga yang banyak, akan membuat halaman rumahmu terlihat indah. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghidupkan Budaya Berternak Kambing

Bertenak kambing sudah menjadi bagian dari kehidupan orang-orang pegunungan. Meskipun tidak terlalu banyak kambing yang dimiliki, akan tetapi hampir di setiap Kepala Keluarga memelihara kambing. Bagi masyarakat pegunungan, berternak kambing adalah bagian dari investasi. Mereka akan menjual kambing-kambing mereka jika sudah  dewasa dan menghasbmenjadikangzhix Namun, budaya berternak kambing sudah mulai berkurang bahkan bisa dibilang pudar bagi masyarakat dataran rendah. Salah satu alasannya adalah karena sebagian besar tanah di dataran rendah digunakan untuk area persawahan. Begitu juga dengan berternak sapi. Hal ini menjadikan perkembangan ekonomi di bidang peternakan berjalan lambat. Beberapa orang yang mampu beternak dengan jumlah yang banyak, mereka memberi makan hewan ternak itu dengan sentrat yang harganya lumayan mahal. Alasannya karenaa pakan rumput sulit didapatkan. Hal ini menimbulkan kelangkaan dan harga hewan ternak seperti kambing dan sapi menjadi mahal di pasaran. Dan ...
Baca selengkapnya

Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang SINGKONG KAYU atau TELO KARET

Singkong Kayu atau Telo Karet atau disebut juga Telo Tahun, adalah tumbuhan sejenis ketela pohon  raksasa yang memiliki batang yang besar-besar serta tidak menghasilkan umbi. Singkong Kayu ini hanya dipanen daunnya saja. Di daerah pegunungan Ngrayun, Ponorogo, warga menggunakan daunnya sebagai pakan ternak kambing.  Di sana sebutannya adalah Telo Karet. Telo karet juga di panen daun mudanya untuk direbus dan dibuat lalapan. Namun telo ini tidak ditanam untuk dipanen umbinya, sebab telo ini tidak menghasilkan umbi. Hanya akar-akar besar yang menancap di dalam tanah. Singkong ini, di Desa Sodo, Pakel, Tulungagung juga disebut sebagai Telo Tahun. Sebab, telo ini bisa tumbuh selama bertahun-tahun tanpa harus menanam ulang. Telo ini bisa tumbuh menjulang lebih tinggi dari bangunan rumah. Daunnya juga lebih lebar daripada daun singkong pada umumnya.  Di zaman dahulu, orang-orang tidak berani memberikan daun ini kepada ternak kambing, sebab daunnya sangat beracun. Akan tetapi se...
Baca selengkapnya

Apakah AI Berbahaya atau Malah Memberi Manfaat kepada Manusia?

Sebuah teknologi canggih muncul di tengah-tengah masyarakat. Namanya teknologi AI (Artificial Inteligence). Pada awalnya orang mungkin masih binggung dengan teknologi AI itu. Akan tetapi sekarang kita semua sudah tahu dan sebagian besar dari masyarakat juga sudah mencobanya meskipun sekedar hanya membuat pertanyaan "Halo Chatgpt"  Atau "Halo Gemini". Untuk teknologi AI yang berbasis tekstual dan diskusi, maka dua AI itu tentu sudah menjadi chat yang umum di tengah-tengah kita.  Ada banyak sekali teknologi AI Yang bermunculan hampir setiap harinya. Ada AI untuk menggambar, menghimpun data, mengoreksi terjemahan, mengoreksi kosakata bahasa asing dan sebagainya. Teknologi AI telah banyak membantu banyak kalangan dalam menyelesaikan tugasnya. Akan tetapi, untuk beberapa kalangan tertentu, teknologi AI telah mengurangi bahkan membunuh aktifitas mereka.  Beberapa orang menghabiskan banyak waktu untuk menjadi ahli dalam mengoreksi bahasa asing. Kemudian tiba-tiba ada sebua...
Baca selengkapnya