Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang SINGKONG KAYU atau TELO KARET

Singkong Kayu atau Telo Karet atau disebut juga Telo Tahun, adalah tumbuhan sejenis ketela pohon  raksasa yang memiliki batang yang besar-besar serta tidak menghasilkan umbi. Singkong Kayu ini hanya dipanen daunnya saja. Di daerah pegunungan Ngrayun, Ponorogo, warga menggunakan daunnya sebagai pakan ternak kambing. 

Di sana sebutannya adalah Telo Karet. Telo karet juga di panen daun mudanya untuk direbus dan dibuat lalapan. Namun telo ini tidak ditanam untuk dipanen umbinya, sebab telo ini tidak menghasilkan umbi. Hanya akar-akar besar yang menancap di dalam tanah.

Singkong ini, di Desa Sodo, Pakel, Tulungagung juga disebut sebagai Telo Tahun. Sebab, telo ini bisa tumbuh selama bertahun-tahun tanpa harus menanam ulang. Telo ini bisa tumbuh menjulang lebih tinggi dari bangunan rumah. Daunnya juga lebih lebar daripada daun singkong pada umumnya. 

Di zaman dahulu, orang-orang tidak berani memberikan daun ini kepada ternak kambing, sebab daunnya sangat beracun. Akan tetapi sekarang tidak lagi seperti itu. Ada kepercayaan di tengah masyarakat bahwa semakin sering batang singkong karet ini dipotong, maka akan semakin hambar pula racun yang terkandung di dalamnya. 

Walaupun tidak ada riset ilmiahnya, namun sekarang, daun singkong kayu ini menjadi pakan kambing yang umum di kalangan masyarakat kecamatan Ngrayun, Ponorogo. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghidupkan Budaya Berternak Kambing

Apakah AI Berbahaya atau Malah Memberi Manfaat kepada Manusia?